Sambil Panjat Pagar, Anak-anak Lampung Riang Gembira Sambut Gerhana Bulan Total
Berita Baru, Lampung Timur – Gerhana bulan total atau super blood moon terjadi pada Rabu (26/5). Seluruh umat islam menjalankan sholat gerhana bulan ketika fenomena alam itu berlangsung, tidak terkecuali di wilayah Lampung.
Usai pelaksanaan sholat gerhana bulan, anak-anak di Lampung riang gembira menyambut fenomena alam yang terjadi setiap 195 tahun sekali ini. Saking senangnya, puluhan anak-anak salah satunya di Masjid Agung Kota Metro Lampung nampak ramai-ramai memanjat pagar untuk melihat perubahan warna pada bulan menjadi merah dengan mata telanjang.
Ferdi, salah satu bocah yang masih duduk di bangku tingkat dasar mengatakan, dirinya baru kali pertama melihat gerhana bulan. Karena penasaran, ia bersama teman-teman yang lain ingin melihat secara langsung.
“Penasaran, belum pernah melihat mas,” ucapnya.
Begitu juga dengan Rico, ia mengaku awalnya disuruh orang tuanya mengikuti sholat gerhana di Masjid. Namun saat bertemu teman-teman yang lain, rasa penasaran dia pun mulai datang, dan akhirnya Rico ikut melihat gerhana bulan.
“Tadi awalnya disuruh orang tua sholat berjamaah di masjid, terus disini ketemu teman-teman dan bareng-bareng ngelihat gerhana bulan,” tuturnya.
Seperti diketahui, puncak gerhana bulan terjadi pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA dan 20.18 WIT. Fenomena alam ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Pusat Sains Lapan sebagaimana dikutip dari Instagram resminya menyampaikan gerhana bulan ini akan tampak spesial. Hal ini karena beriringan dengan terjadinya perige, yakni bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
“Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi. Oleh karenanya GBT kali ini disebut juga dengan bulan merah super atau super blood moon,” demikian tulis Lapan dalam Instagram resminya.