Di Era New Normal, PMII Way Kanan Lanjutkan Proses Kaderisasi

Berita Baru, Way Kanan – Di era new normal ini, kegiatan kaderisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Way Kanan akan tetap berlanjut.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan Pengurus Rayon Syari’ah dan Tarbiyah Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Way Kanan. Mereka menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ke-13 di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baradatu, pada Sabtu dan Minggu, 12-13 September 2020.

Kegiatan yang mengusung tema ;Menciptakan Generasi Bangsa yang Agamis dan Nasionalis di Era New Normal’ tersebut juga dibarengi dengan pelantikan Pengurusa Rayon Syari’ah dan Tarbiyah Komisariat STAI Al Ma’arif Way Kanan.

Ahmad Apriyadi, ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, pihaknya tetap mematuhi aturan pemerintah dengan mentaati pritokol kesehatan yang berlaku. Ia memastikan seluruh peserta dan panitia dalam keadaan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya kaderisasi, PMII mampu menjadi wadah pergerakan dalam membentuk karakter dan pribadi mahasiswa yang nasionalis dan agamis. Kader PMII itu juga berharap dengan dilantiknya pengurua rayon PMII memiliki struktur yang jelas untuk bergerak kedepannya.

Sementara itu, Ketua PC PMII Way Kanan, Nandang Kurniawan saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, PMII ada sebagai jawaban terhadap problematika yang menjadi persoalan dan tanggungjawab mahasiswa hari ini, yaitu bangsa, agama, dan negara. Oleh karenanya, mahasiswa harus sadar akan tanggungjawab itu.

“Sebagaimana seorang yang belajar di perguruan tinggi, mahasiswa mempunyai nalar kritis serta berfikir dengan cepat dan tepat. Selain itu juga mahasiswa dituntut untuk bertanggungjawab pada diri sendiri dan sosial,” ujarnya.

PMII, demikian Alumnus STAI Al Ma’arif itu melanjutkan, sebagai wadah pergerakan untuk memfasilitasi mahasiswa guna mengembangkan kemampuan dan bakat yang ada dalam diri mahasiswa yang berkarakter Islam Indonesia dan Indonesia yang Islam.

Harakah yang dilakukan rayon syari’ah dan tarbiyah tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Komisariat STAI Al Ma’arif Way Kanan. Intrio Obatbat mengungkapkan rasa bangga dan salutnya terhadap rayon, yang bergerak tanpa menunggu adanya perintah, berjalan dengan baik dan solid. (Disisi Saidi Fatah)