BPRS Way Kanan Raih Terbaik 3 BUMD Tingkat Nasional
Way Kanan – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kabupaten Way Kanan raih penghargaan Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award 2021, kategori the best 6 BPRS dan meraih posisi ketiga pada Aset Rp. 50 Miliyar s/d <Rp.100 Miliyar.
Infobank Top BUMD Award ditujukan untuk mengapresiasi bank-bank pemerintah daerah yang menunjukan kinerja cemerlang di tiap tahunnya.
Sesi penyerahan penghargaan atau awarding ceremony dilaksanakan lewat acara yang digelar hybird, baik secara daring dan siaran langsung melalui kanal YouTube maupun secara luring di Financial Hall Graha CIMB Niaga Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Acara tersebut juga dibarengi dengan webinar high level forum yang bertajuk “Tantangan Agen Pembangunan Daerah Pascapandemi Covid-19: Kunci Sukses Transformasi Setelah Disahkannya PP Nomor 54 Tahun 2017”.
Penghargaan yang diterima oleh bank-bank milik pemerintah daerah ini membuktikan bahwa kinerja industri Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan BPRS masih tumbuh positif di tengah tekanan ekonomi yang disebabkan pamdemi Covid-19.
Menurut catatan Biro Riset Infobank, sebagaimana dilansir dari laman waykanankab.go.id, pertumbuhan kinerja lembaga perbankan daerah lebih tinggi dibandingkan kinerja industri perbankan nasional pada beberapa pos keuangan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Bank Syariah Way Kanan, Suryanti Fauzi, yang hadir secara langsung dalam kegiatan Top BUMD Award. Suryanti mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, dukungan, dan support dari masyarakat Way Kanan.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk Kabupaten Way Kanan, masyarakat, serta Bupati dan Wakil Bupati, atas dukungan dan support yang diberikan,” ujarnya.
Bupati Way Kanan H Raden Adipati Surya menyatakan apresiasi atas prestasi yang diraih BPRS Way Kanan, melalui akun instagram miliknya @raden_adipati_surya ia mengucapkan selamat dan turut mendoakan agar BPRS selalu sukses ke depan.
Selain BPRS Way Kanan, BPRS Tanggamus memperoleh posisi pertama dan disusul BPRS Bogor Tegar Beriman di posisi kedua. Lalu BPRS Bandar Lampung dan BPRS Kotabumi Perseroda Lampung Utara menempati posisi pertama dan kedua pada Aset Rp. 100 Miliyar <Rp. 250 Miliyar.
(Disisi)