Harapan Kader IPPNU Way Kanan Ikuti Kelas Tata Rias

Berita Baru, Way Kanan – Salah satu keahlian seorang wanita ialah merias wajah. Namun tidak semua wanita mampu menghias wajahnya secara baik. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan. Atas permasalahan tersebut kini banyak lembaga keterampilan yang menawarkan sekolah make up untuk melatih para wanita.

Salah satunya adalah lembaga pendidikan, kursus, dan pelatihan kerja (LPKP) Albar Collage yang terletak di Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu. Lembaga di bawah pimpinan Mr. Aan Khuna Attabis itu membuka kesempatan bagi para wanita di Way Kanan untuk mengikuti kelas tata rias secara gratis selama 26 kali pertemuan, yakni pada hari Jum’at hingga Minggu.

Kegiatan yang telah berlangsung sejak dua pekan lalu tersebut tidak disia-siakan oleh dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Way Kanan, Romika Sri Julandari dan Erma Lutiana Sari.

Keduanya mengaku sangat bangga bisa mengikuti kelas tata rias pada salah satu lembaga pelatihan yang ada di Kabupaten Way Kanan secara gratis.

Romika yang juga Bendahara Cabang IPPNU Way Kanan berharap, dengan mengikuti pelatihan tersebut mampu menambah ilmu baginya. Lebih lanjut ia sangat berharap mampu menguasai dan bisa maju sebagaimana perias yang lain.

Bagi Mika, pelatihan merias adalah kesempatan baginya, sebab di daerah tempat ia tinggal belum begitu banyak perias. Sebagai seorang penjahit honorer tata busana di sekolah swasta, dirinya pernah diminta untuk menjadi perias anak-anak dalam kegiatan fashion show. Sementara dirinya belum begitu memahami dunia tata rias membuat. Hal itulah yang membuat dirinya termotivasi untuk terus belajar.

“Alhamdulillah nambah ilmu, ya setidaknya nanti bisa bermanfaat bagi diri sendiri, syukur kedepan bisa bermanfaat pula bagi irang banyak,” tutur Mika saat dijumpai di Bumi Merapi, Baradatu pada Jum’at, (28/08).

Lebih lanjut ia berharap ilmu yang ia peroleh nantinya dapat bermanfaat bagi organisasi. “Jika sewaktu-waktu teman-teman di organisasi butuh make up dan diantara kita sudah ada yang bisa ya mengapa tidak kita bantu. Enggak perlu datang ke salon dan pastinya enggak perlu mengeluarkan uang,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Erma Lutiana Sari mengungkapkan rasa senangnya terpilih sebagai salah satu dari 15 peserta yang diterima dari sekian banyak pendaftar. Sebagai generasi muda yang haus akan ilmu, kesempatan itu akan ia manfaatkan secara bijak.

“Selagi muda dan ada waktu, mengapa tidak kita manfaatkan untuk hal-hal baik. Belajar dimana dan kapan saja, Insha Allah bermanfaat jika memang itu positif,” ungkap Mahasiswi STAI Al Ma’arif Baradatu yang juga Pengurus Cabang IPPNU Way Kanan. (Disisi Saidi Fatah)