Rayon PMII Diharapkan Bawa Angin Segar Bagi Mahasiswa
Way Kanan, Lampung.BeritaBaru.co – Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Way Kanan, Nandang Kurniawan berharap anggota dan kader tingkat rayon dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat diterima serta menjadi sinergitas mahasiswa.
“Rayon merupakan ujung tombak pengkaderan, sebab itu perlu adanya ide dan gagasan baru untuk mensinergikan mahasiswa terhadap organ-organ kemahasiswaan lainnya ataupun dengan pihak lembaga perguruan tinggi,” demikian disampaikan Nandang dalam kegiatan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR).
Selain itu juga Nandang berharap Rapat Tahuan Anggota Rayon Syari’ah dan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Way Kanan yang diselenggarakan di Sekretariat PMII di Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Baradatu pada Minggu, (17/01) dilaksanakan secara musyawarah mufakat dan menjadi ajang demokrasi yang melahirkan pemimpin yang dapat meneruskan estafet pergerakan serta sebagai evaluasi bersama.
Sementara itu, pada rapat yang mengusung tema “Memperkuat militansi Rayon sebagai Ujung Tombak Kaderisasi”, Ketua Rayon Tarbiyah Anisatul Jannah berpesan terhadap ketua terpilih nantinya dapat terus melanjutkan dan mengembangkan program kerja yang telah ada sebelumnya dan memunculkan hal-hal baru yang lebih segar.
Senada dengan Anisa, Ketua Rayon Syariah Puput Damaeanti Arsitta juga berharap di kepengurusan baru nanti dapat lebih menonjolkan nilai-nilai dasar pergerakan di lingkungan kampus. Serta lebih eksis dengan gerekan kemahasiswaan dan sosial masyarakat, juga diharapkan kedepan dapat membawa perubahan yang lebih baik dan istiqomah dalam mengemban amanah, terus berkontribusi untuk PMII.
Sebelum diadakan pemilihan ketua rayon ke lima, terdahulu dilakukan presentasi kandidat sebagai upaya mempromosikan diri dan juga memaparkan visi dan misi serta kesanggupan dalam menjalankan estafet kepemimpinan.
Terpilih sebagai Ketua Rayon Tarbiyah Suci Widia Wati dari program studi (prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan perolehan 11 suara. Lalu Renaldi Okta Pratama dari prodi Ahwal Syakhsiyyah (AS) Hukum Keluarga yang terpilih secara aklamasi.