Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Ajak Masyarakat Way Kanan Sukseskan Pendataan Keluarga



Way Kanan – Bupati Kabupaten Way Kanan H Raden Adipati Surya mengajak masyarakat setempat untuk mensukseskan pendataan keluarga serentak dan mengimbau agar masyarakat memberikan data dengan jelas dan benar kepada petugas pendata yang telah ditunjuk, yang mana nanti akan datang ke rumah warga.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Way Kanan untuk mensukseskan pendataan keluarga tahun 2021 dengan memberikan data yang jelas dan benar,” katanya di Rumah Dinas Bupati, Kamis (1/4).

Pendataan keluarga yang merupakan program lima tahunan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di mana ditujukan untuk memotret kondisi keluarga saat ini demi membangun keluarga yang berkualitas. Adapun item utama dalam pendataan keluarga, yakni; kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Pendataan keluarga serentak ini dimulai pada 1 April hingga 31 Mei mendatang.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) melakukan pendataan kepada keluarga Bupati Way Kanan di Rumah Dinas dan Ketua DPRD Way Kanan, Nikman Karim di Kecamatan Baradatu.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga hari ini telah usai didata oleh petugas. Masyarakat tidak perlu takut akan kehadiran para pendata, sebab mereka yang mendata telah dibekali alat pelindung diri dan menerapkan protokol kesehatan,” tambah Adipati.

Untuk pelaksanaan pendataan keluarga, Dinas P3AP2KB telah mempersiapkan 880 kader pendata yang telah terlatih, 227 supervisor, 14 manajer data, dan 14 manajer pengelolaan yang tersebar di 15 kecamatan dengan metode pendataan menggunakan smartphone denhan ketentuan 60% jumlah KK di Kabupaten Way Kanan, atau setara 78.167 KK. Serta metode pendataan menggunakan formulir sebanyak 40% atau 53.186 KK. Sebagaimana ketentuan pendataan dari provinsi.

Kepala Dinas P3AP2KB, Yunada Atiek, sebagaimana dilansir dari waykanankab.go.id, ia mengatakan bahwa King Off Pendataan Keluarga Tahun 2021 dengan mendata Bupati Way Kanan dan Ketua DPRD dilaksanakan pada tanggal 1 April 2021. Untuk Kabupaten Way Kanan dalam PK, 21 semula mengajukan Target KK didata sebanyak 131.353 KK dengan 2 Metode 60% Smartphone dan 40% paperbase, namun setelah dirinci oleh Provinsi maka Target KK Kabupaten Way Kanan adalah 131.353 KK dengan menggunakan Smartphone base sebanyak 78.167 KK dan Paperbase sebanyak 53.186 KK.

Paperbase sudah tiba di Dinas P3AP2KB sebanyak 11 koli dengan rincian 10 koli @5000 lembar+1 koli @3602 lembar. Dan semua formbase telah didistribusikan ke 15 Kecamatan di Kabupaten Way Kanan, serta kader pendataan Kabupaten Way Kanan yang semula diajukan sebanyak 880 kader pendata, namun setelah dirinci provinsi maka kader pendata Kabupaten Way Kanan menjadi 812”, jelasnya.

Dengan dilakukan Pendataan Keluarga 2021, diharapkan informasi yang tersebar sampai lini lapangan terbawah akan meningkatkan pengetahuan para pengelola KB akan pentingnya pendataan keluarga, sehingga data dan informasi program bangga kencana dapat dikumpulkan secara tepat dan akurat yang memenuhi kebutuhan pengelolaan operasional program, perencanaan dan evaluasi sasaran Program Bangga Kencana diberbagai tingkatan wilayah.

Diketahui, berbagai perubahan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun Internasional telah memberi pengaruh dalam pelaksanaan program kependudukan dan KB nasional di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Way Kanan pada khususnya. Dalam hal ini, perubahan UU No. 10 Tahun 1992 ke UU No.52 Tahun 2009 dimana di UU tersebut Badan Kependudukan dan KB mempunyai tugas dan fungsi tidak hanya di ruang lingkup penyelenggaraan bidang keluarga berencana saja tetapi juga mencakup bidang kependudukan dan pembangunan keluarga.

Sebagai langkah lanjut, maka kebijakan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan KB (Bangga Kencana) diarahkan pada pengendalian pembangunan penduduk, yang salah satunya diinfokan kepada peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi yang memadai, akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya serta memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan di lapangan. (Disisi)