Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Petani kopi di Lampung Barat tengah memanen kopi (Foto : ANTARA)

Produksi Kopi Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19



Berita Baru, Bandar Lampung – Produksi kopi di Lampung terus meningkat ditengah pandemi Covid-19. Petani kopi di Lampung Barat terus melakukan panen kopi dengan hasil panen stabil.

“Kita masih panen sekarang dengan hasil panen kurang lebih ada peningkatan berkisar 1,5 ton kopi per hektar, dari sebelumnya 1,2 ton,” ujar petani kopi Lampung Barat, Nana Permana, dikutip dari ANTARA, Kamis (20/8).

Nana menyebutkan pandemi Covid-19 tidak menghambat adanya aktivitas panen tahunan kopi, dengan jumlah panen rata-rata per hektar sama seperti tahun sebelumnya berkisar 1 hingga 1,2 ton.

“Tidak terhambat pandemi COVID-19 semua pengurusan kopi tergantung individu dan cuaca, tetapi memang ada sedikit penurunan jumlah panen di beberapa tempat karena musim kemarau, tetapi tidak terlampau banyak,” katanya.

Covid-19, lanjut Nana tidak memberikan imbas secara langsung bagi petani kopi Lampung, sebab sejumlah petani kopi Lampung menerapkan anjuran pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah.

“Tidak berimbas secara langsung aktivitas seperti biasa saja, mungkin hanya ada kenaikan upah pekerja musiman dari luar Lampung saat ini upah mencapai Rp70.000 per hari dari upah awal Rp50.000 per hari serta tenaga kerja berkurang sedikit,” ucapnya.

Nana mengatakan, saat ini harga jual kopi Lampung pun masih stabil pada kisaran Rp19.500 per kilogram.

“Harga stabil seperti tahun kemarin untuk kopi komersil Rp19.000 sedangkan premium Rp30.000 hingga Rp45.000 per kilogram,” katanya.

Senada dengan Nana, salah satu petani kopi Basrin mengungkapkan tidak ada perubahan cara panen dan harga semua tetap.

“Hanya memang ada sedikit penurunan hasil panen sebab setelah adanya pandemi COVID-19 musim kemarau datang, tetapi rata-rata masih berkisar 1 ton per hektar,” ujar Basrin.